Wednesday, March 27, 2013

Gizi Sebagai Pemberi Energi



hallo temen-temen semua, lama tak jumpa hehe, rasa nya uda laamaaa banget aku g nge blog, nie dikarenakan kesibukan kuliah ku yg segudang (cielah.. sok sibuk hehe), nah untuk kali ini aku mau share tentang mata kuliah ilmu gizi lagi nich, kayaknya nie salah satu matkul favoriteku dech he.. he.. he..
(back to topic) aku nulis paper ini ngambil dari beberapa referensi lo, jadi harap maklum y kalo ada yang kurang jelas, owh y yg dimaksud paper disini bukan kertas lo tp t semacam karya ilmiah yg lebih sederhana, nah silah kan dinikmati hasil paper ku :)
Makanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya bila makanan tidak dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat essensial tertentu  zat gizi essensial harus didatangkan dari makanan.
Bila dikelompokkan ada tiga zat gizi dalam tubuh.
a.       Memberi energi
b.      Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
c.       Mengatur proses tubuh
Zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas. Ketiga zat gizi terdapat dalam jumlah paling banyak dalam bahan pangan. Dalam fungsi sebagai zat pemberi energi, ketiga zat gizi tersebut dinamakan zat pembakar.
Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan
  Fungsi Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Sebagian karbohidrat didalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi didalam jaringan lemak seseorang yang memakan karbohidrat karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk. Sistem syaraf sentral dan otak sama sekali tergantung pada glukosa untuk keperluan energinya

Proses Metabolisme Karbohidrat
Peran utama karbohidrat adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh yang kemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem saraf. Dalam metabolisme karbohirat terdiri dari tiga fase, yaitu Glikolisis, Siklus Kreb, Fosforilasi Oksidatif
                        Glukosa yang diserap dari pencernaan makanan di usus dibawa darah menuju ke seluruhsel tubuh. Dalam sitoplasma glukosa akan mengalami GLIKOLISIS yaitu peristiwa pemecahan gula hingga menjadi energi (ATP). Ada dua jalur glikolisis yaitu jalur biasauntuk aktivitas/kegiatan hidup yang biasa (normal) dengan hasil ATP terbatas, danglikolisis jalur cepat yang dikenal dengan jalur EMBDEN MEYER-HOFF untuk menyediakan ATP cepat pada aktivitas/kegiatan kerja keras, misalnya lari cepat. Jalur cepat ini memberi hasil asam laktat yang bila terus bertambah dapat menyebabkanterjadinya ASIDOSIS LAKTAT . Asidosis ini dapat berakibat fatal terutama bagi orangyang tidak terbiasa (terlatih) beraktivitas keras. Hasil oksidasi glukosa melalui glikolisisakan dilanjutkan dalam SIKLUS KREB yang terjadi di bagian matriks mitokondria.Selanjutnya hasil siklus Kreb akan digunakan dalam SYSTEM COUPLE (FOSFORILASI)

Kebutuhan Karbohidrat Dalam Sehari
Bila tidak ada karbohidrat, asam amio dan gliserol yang berasal dari lemakdapat diubah menjadi glukosa untuk keperluan energi otak dan syaraf pusat. Oleh karena itu tidak ada ketentuan tentang kebutuhan sehari manusia. Untuk memelihara kesehatan, who (1990) menganjurkan agar 55-75%konsumsi energi berasal dari karbohidrat kompleks dan hanya 10% berasal dari gula sederhana
                   Lemak
Istilah lemak atau lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang dikenal didalam makanan, malam dan jenis lain yang terdapat didalam makanan dan tubuh manusia


  Fungsi Lemak
Lemak didalam tubuh berfungsi sebagai alat pengangkut vitamin larut lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas, memelihara suhu tubuh dan pelindung organ tubuh. Lemak juga berfungsi sebagai cadangan energi paling besar. Sebagai sumber energi cadangan, akibat adanya sifat lemak yang sukar dicerna, energi yang diperoleh sebagai hasil oksidasi lemak baru dapat diperoleh setelah energi yang berasal dari hasil oksidasi karbonhidrat sudah sangat berkurang.energi yang dihasilkan dapat menjadi sumber energi untuk semua jaringan kecuali otak, paru-paru dan saraf.
Proses Pengubahan Lemak Menjadi Energi Bagi Tubuh
Bila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel adops menghidrolisis simpanan trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya kedalam pembuluh darah di sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen ini kemudian dibakar dan menghasilkan energi, CO2 dan H2O. Pada tahap akhir hidrolisis, setiap pecahan berasal dari lemak mengikat pecahan berasal dari glukosa sebelum akhirnya dioksidaasi secara komplit menjadi CO2 dan H2O. Lemak tubuh tidak dapat dihidrolisis secara sempurna tanpa kehadiran karbohirat.tanpa karbohidrat akan diperoleh hasil antara pembakaran lemak berupa bahan-bahan keton yang dapat menimbulkan ketosis.
Tubuh mempunyai kapasitas tak terhingga untuk menyimpan lemak. Namun lemak tidak sepenuhnya dapat menggantikan karbohidrat sebagai sumber energi. Otak, sistem saraf dan sel darah merah membutuhkan glukosa sebagai sumber energi
  Kebutuhan Lemak Dalam Sehari
Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO (1990)menganjurkan konsumsi lemak sebanyak 15-30% kebutuhan energi total dianggap baik untuk kesehatan.

           Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
               Fungsi Protein
Protein adalah bahan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh., Protein juga sebagai bahan pembentuk senyawa kimia seperti enzim yang berperan penting dalam mengatur berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh. Protein dapat menjadi sumber energi ,Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel ,Protein berfungsi sebagai Media perambatan impuls syaraf. Protein yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
 Proses Metabolisme Protein
Metabolisme protein dimulai setelah protein dipecah menjadi asam amino. Asam amino memasuki siklus TCA bila dibutuhkan sebagai sumber energi atau bila berada dalam jumlah berlebih dari yang dibutuhkan untuk sintesis protein. Mula-mula asam amino akan mengalami deaminase, yaitu melepas gugus amino. Proses ini membutuhkan vitamin B6 dalam bentuk PLP. Asam amino kemudian dikatabolisme melalui tiga cara. Kira-kira separuh dari asam amino yaitu alanin, glisin, sistein, metionin, dan triptofan diubah menjadi piruvat,kurang lebih eparuh lagi yaitu fenilalanin, tirosin, leusin, isoleusin dan lisin, seperti halnya asam lemak diubah menjadi asetil koa. Sisa asam amino kecuali asam aspertat diubah menjadi asam glutamat, dideaminase dan langsung memasuki siklus TCA.
Asam amino yang diubah menjadi piruvat dapat diubah menjadi glukosa. Oleh karena itu dinamakan asam glukogenik. Asam amino yang diubah menjaddi asetil koa dapat digunakan  untuk memperoleh energi atau dapat diubah menjadi lemak. Asam amino ini dinamakan katogenik.asam aminoyang langsung naik masuk ke dalam siklus TCA juga merupakan asam amino glikogenik, karena dapat menghasilkan energi atau keluar dari siklus dan diubah menjadi glukosa. Berbeda dengan lemak , protein merupakan sumber glukosa bila karbohidrat tidak terpenuhi.

  Kebutuhan Protein Dalam Sehari
angka kecukupan protein (AKP) orang deawasa menurut hasil-hasil penelitian keseimbangan nitrogen adalah 0,75 gram/kg berat badan.

No comments:

Post a Comment