hallo temen-temen semua, lama tak jumpa hehe, rasa nya uda laamaaa banget aku g nge blog, nie dikarenakan kesibukan kuliah ku yg segudang (cielah.. sok sibuk hehe), nah untuk kali ini aku mau share tentang mata kuliah ilmu gizi lagi nich, kayaknya nie salah satu matkul favoriteku dech he.. he.. he..
(back to topic) aku nulis paper ini ngambil dari beberapa referensi lo, jadi harap maklum y kalo ada yang kurang jelas, owh y yg dimaksud paper disini bukan kertas lo tp t semacam karya ilmiah yg lebih sederhana, nah silah kan dinikmati hasil paper ku :)
Makanan
sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat gizi yang
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. Sebaliknya bila makanan tidak dipilih
dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat essensial tertentu zat gizi essensial harus didatangkan dari
makanan.
Bila dikelompokkan ada tiga zat gizi dalam tubuh.
a. Memberi energi
b. Pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh
c. Mengatur proses tubuh
Zat-zat gizi
yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak dan protein. Oksidasi
zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan
kegiatan/aktivitas. Ketiga zat gizi terdapat dalam jumlah paling banyak dalam
bahan pangan. Dalam fungsi sebagai zat pemberi energi, ketiga zat gizi tersebut
dinamakan zat pembakar.
Karbohidrat
Karbohidrat memegang peranan
penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia. Semua
karbohidrat berasal dari tumbuh-tumbuhan
Fungsi Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat adalah
menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi
tubuh. Sebagian karbohidrat didalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai
glukosa untuk keperluan energi segera; disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi didalam jaringan lemak seseorang yang memakan
karbohidrat karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk. Sistem syaraf
sentral dan otak sama sekali tergantung pada glukosa untuk keperluan energinya
Proses Metabolisme Karbohidrat
Peran utama karbohidrat
adalah menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh yang kemudian diubah menjadi
energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan
tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat seperti sel darah merah serta
sebagian besar otak dan sistem saraf. Dalam metabolisme karbohirat terdiri dari
tiga fase, yaitu Glikolisis, Siklus Kreb, Fosforilasi Oksidatif
Glukosa
yang diserap dari pencernaan makanan di usus dibawa darah menuju ke seluruhsel
tubuh. Dalam sitoplasma glukosa akan mengalami GLIKOLISIS yaitu
peristiwa pemecahan gula hingga menjadi energi (ATP). Ada dua jalur
glikolisis yaitu jalur biasauntuk aktivitas/kegiatan hidup yang biasa (normal)
dengan hasil ATP terbatas, danglikolisis jalur cepat yang dikenal dengan jalur
EMBDEN MEYER-HOFF untuk menyediakan ATP cepat pada aktivitas/kegiatan
kerja keras, misalnya lari cepat. Jalur cepat ini memberi hasil asam
laktat yang bila terus bertambah dapat menyebabkanterjadinya ASIDOSIS LAKTAT .
Asidosis ini dapat berakibat fatal terutama bagi orangyang tidak terbiasa
(terlatih) beraktivitas keras. Hasil oksidasi glukosa melalui glikolisisakan
dilanjutkan dalam SIKLUS KREB yang terjadi di bagian matriks
mitokondria.Selanjutnya hasil siklus Kreb akan digunakan dalam SYSTEM COUPLE
(FOSFORILASI)
Kebutuhan Karbohidrat Dalam Sehari
Bila tidak ada karbohidrat, asam amio dan gliserol
yang berasal dari lemakdapat diubah menjadi glukosa untuk keperluan energi otak
dan syaraf pusat. Oleh karena itu tidak ada ketentuan tentang kebutuhan sehari
manusia. Untuk memelihara kesehatan, who (1990) menganjurkan agar
55-75%konsumsi energi berasal dari karbohidrat kompleks dan hanya 10% berasal
dari gula sederhana
Lemak
Istilah lemak atau lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk
lemak dan minyak yang dikenal didalam makanan, malam dan jenis lain yang
terdapat didalam makanan dan tubuh manusia
Fungsi
Lemak
Lemak didalam tubuh berfungsi sebagai alat pengangkut vitamin larut
lemak, menghemat protein, memberi rasa kenyang dan kelezatan, sebagai pelumas,
memelihara suhu tubuh dan pelindung organ tubuh. Lemak juga berfungsi sebagai
cadangan energi paling besar. Sebagai sumber energi cadangan, akibat adanya
sifat lemak yang sukar dicerna, energi yang diperoleh sebagai hasil oksidasi lemak
baru dapat diperoleh setelah energi yang berasal dari hasil oksidasi
karbonhidrat sudah sangat berkurang.energi yang dihasilkan dapat menjadi sumber
energi untuk semua jaringan kecuali otak, paru-paru dan saraf.
Proses
Pengubahan Lemak Menjadi Energi Bagi Tubuh
Bila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel adops menghidrolisis
simpanan trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya kedalam
pembuluh darah di sel-sel yang membutuhkan komponen-komponen ini kemudian
dibakar dan menghasilkan energi, CO2 dan H2O. Pada tahap
akhir hidrolisis, setiap pecahan berasal dari lemak mengikat pecahan berasal
dari glukosa sebelum akhirnya dioksidaasi secara komplit menjadi CO2
dan H2O. Lemak tubuh tidak dapat dihidrolisis secara sempurna tanpa
kehadiran karbohirat.tanpa karbohidrat akan diperoleh hasil antara pembakaran
lemak berupa bahan-bahan keton yang dapat menimbulkan ketosis.
Tubuh mempunyai kapasitas tak terhingga untuk menyimpan lemak. Namun
lemak tidak sepenuhnya dapat menggantikan karbohidrat sebagai sumber energi.
Otak, sistem saraf dan sel darah merah membutuhkan glukosa sebagai sumber
energi
Kebutuhan
Lemak Dalam Sehari
Kebutuhan lemak tidak dinyatakan secara mutlak. WHO (1990)menganjurkan
konsumsi lemak sebanyak 15-30% kebutuhan energi total dianggap baik untuk
kesehatan.
Protein
Protein adalah senyawa
organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari
monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan
peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan
kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan
fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.Kebanyakan protein merupakan enzim
atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau
mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
Fungsi
Protein
Protein adalah
bahan yang digunakan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh., Protein
juga sebagai bahan pembentuk senyawa kimia seperti enzim yang berperan penting
dalam mengatur berbagai proses yang terjadi di dalam tubuh. Protein dapat
menjadi sumber energi ,Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel ,Protein
berfungsi sebagai Media perambatan impuls syaraf. Protein yang mempunyai fungsi
ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya rodopsin, suatu protein yang
bertindak sebagai reseptor penerima warna atau cahaya pada sel-sel mata.
Proses
Metabolisme Protein
Metabolisme protein dimulai setelah protein dipecah menjadi asam amino. Asam
amino memasuki siklus TCA bila dibutuhkan sebagai sumber energi atau bila
berada dalam jumlah berlebih dari yang dibutuhkan untuk sintesis protein. Mula-mula
asam amino akan mengalami deaminase, yaitu melepas gugus amino. Proses ini
membutuhkan vitamin B6 dalam bentuk PLP. Asam amino kemudian
dikatabolisme melalui tiga cara. Kira-kira separuh dari asam amino yaitu
alanin, glisin, sistein, metionin, dan triptofan diubah menjadi piruvat,kurang
lebih eparuh lagi yaitu fenilalanin, tirosin, leusin, isoleusin dan lisin,
seperti halnya asam lemak diubah menjadi asetil koa. Sisa asam amino kecuali
asam aspertat diubah menjadi asam glutamat, dideaminase dan langsung memasuki
siklus TCA.
Asam amino yang diubah menjadi piruvat dapat diubah menjadi glukosa. Oleh
karena itu dinamakan asam glukogenik. Asam amino yang diubah menjaddi asetil koa
dapat digunakan untuk memperoleh energi
atau dapat diubah menjadi lemak. Asam amino ini dinamakan katogenik.asam
aminoyang langsung naik masuk ke dalam siklus TCA juga merupakan asam amino
glikogenik, karena dapat menghasilkan energi atau keluar dari siklus dan diubah
menjadi glukosa. Berbeda dengan lemak , protein merupakan sumber glukosa bila
karbohidrat tidak terpenuhi.
Kebutuhan
Protein Dalam Sehari
angka
kecukupan protein (AKP) orang deawasa menurut hasil-hasil penelitian
keseimbangan nitrogen adalah 0,75 gram/kg berat badan.
No comments:
Post a Comment